Panduan Memilih Alat Elektronik Bekas

Selama ini mungkin banyak diantara Anda yang sangat ketergantungan akan peralatan elektronik, tanpa keberadaannya banyak hal yang tak bisa kamu kerjakan dengan mudah, contoh paling sederhananya saja adalah pada saat kamu akan memasak nasi. Mungkin beberapa orang menganggap bahwa untuk melakukan pekerjaan tersebut sangatlah mudah, mereka hanya tinggal memasukkan beras dan air sesuai takaran ke dalam rice cooker kemudian menghidupkannya maka masalah selesai. Umumnya masyarakat saat ini bahkan sudah tak tau lagi bagaimana cara memasak nasi sederhana tanpa menggunakan rice cooker. Inilah mengapa tingkat ketergantungan akan alat elektronik sangatlah tinggi.


Tak hanya berbicara mengenai masak memasak saja, melainkan juga kegiatan lainnya, seperti hiburan, maka kamu sangat membutuhkan televisi, kemudian juga kegiatan mencuci baju yang sangat bergantung pada mesin. Memang kita sendiri tak bisa menghindari tingkat kebutuhan akan perangkat tersebut terlalu tinggi, mengingat semakin lama aktivitas semakin padat, tentunya tak semua hal bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan tenaga sendiri bukan.

Alat elektronik memang menjadi kebutuhan wajib bagi sebagian kalangan, harga yang ditawarkan untuk membelinya relatif mahal, untuk itulah beberapa orang masih tertarik melakukan segala sesuatunya secara tradisional dibandingkan harus dibantu dengan mesin. Namun jangan hanya masalah harga kamu membuang banyak waktu untuk kegiatan yang tak menghasilkan, banyak pula diantara penjual yang tawarkan barang bekas dengan harga relatif rendah, kamu hanya perlu pintar-pintar dalam memilihnya, nah berikut ada beberapa tips membeli peralatan elektronik bekas bagi Anda, yaitu:

1. Sebelum membeli pastikan bahwa kamu mempelajari dan kenal akan spesifikasi secara langsung, fiture-fiture apa sajakah yang ditawarkan lalu sebaiknya kamu mencoba, masih berfungsikah untuk kegiatan tersebut.

2. Pahami istilah-istilah asing yang umum digunakan dalam penjualan produk bekas, diantaranya adalah refurbished yang artinya barang tersebut dulunya sudah pernah dipakai, namun karena kerusakan atau bagaimana dikirim kembali oleh pabrik untuk diperbaharui hingga kemudian dijual ke pasaran. Beberapa vendor ternama seperti apple bahkan secara langsung menanyakan menjual barang asli dan refurbished.

3. Tanyakan pada penjual apakah kamu bisa dapatkan kesempatan tukar produk atau tidak jika memang ternyata setelah digunakan kualitasnya sangat buruk.

4. Akan jauh lebih baik bagi kamu untuk mengetes terlebih dahulu sebelum membeli, dengan begitu Anda akan langsung tahu kualitasnya.

5. Lihat tawaran harga, tentunya jauh lebih murah dari produk aslinya, namun jangan langsung terima, sesuaikan terlebih dahulu dengan kondisi produk tersebut.

6. Pastikan meskipun barang bekas, namun sebenarnya produk elektronik tersebut dalah barang asli.

Susah-susah gampang memang jika kamu ingin membeli alat elektronik bekas, namun melihat dari harga lumayan terjangkau, jika tepat kamu akan dapatkan kualitas yang bagus pula.

Disqus Comments